Dalam pelaksanaannya, proses transaksi produk impor dan ekspor memerlukan hubungan ekonomi internasional. Karena setiap proses membutuhkan perdagangan internasional.
Mengekspor dan mengimpor produk memberikan alasan bagi suatu negara untuk berdagang secara internasional. Ini karena produknya Impor dan ekspor barang terkait dengan hubungan ekonomi antar negara.
Cek Juga :
Ini dia Tips Menemukan Jasa Import Door To Door Terpercaya
Ini termasuk kegiatan dalam pembelian dan penjualan komoditas dan produk pertanian, transaksi dalam fasilitas produksi, dan hubungan administrasi yang berkaitan dengan keuangan (hutang).
Secara umum pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka pencapaian pembangunan ekonomi nasional.
Kegiatan impor dan ekspor Indonesia saat ini menunjukkan arah yang lebih baik. Kegiatan ini selalu berjalan cepat Tantangan yang semakin kompleks. Produk ekspor dan impor, khususnya di Indonesia, secara umum terbagi menjadi tiga kategori, yaitu produk migas, produk nonmigas, dan produk berupa jasa.
Cek Juga :
Tips dan Keuntungan Menggunakan Jasa Freight Forwarding.
Letak Indonesia yang strategis berada di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dapat dikatakan bahwa Indonesia berada di persimpangan permukaan bumi, lalu lintas darat, laut dan udara sangat padat. Bahkan dari segi sosial ekonomi, Indonesia punya banyak Setara dengan negara-negara Afrika dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang strategis, peluangnya sangat besar. Perdagangan dunia sangat bergantung pada perairan Indonesia. Misalnya, China ingin membangun kembali “Jalur Sutra Maritim” di abad ke-21 agar mereka dapat berdagang atau mengirimkan barang ke India Afrika Eropa dan Amerika.
Dunia internasional membutuhkan Indonesia sebagai pelabuhan transit. Australia dan negara-negara Eropa juga harus melewati Indonesia jika ingin mengekspor produk ke negara-negara ASEAN atau Asia Timur.
Belum lagi industri pengolahan bahan baku dan investasi asing yang berorientasi pada impor dan ekspor Indonesia yang bergantung pada pelayaran.
Beberapa langkah yang perlu disiapkan sebelum merencanakan ekspor, antara lain:
Produk migas adalah mineral yang berupa minyak dan gas bumi. Sedangkan produk non migas adalah komoditas yang bukan migas. Diantaranya, hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, hasil hutan, hasil industri dan hasil mineral yang tidak ada dalam bentuk barang. minyak dan gas.
No | Produk Export | Negara Tujuan |
1 | Minyak bumi | Australia Cina Filipina Jepang Malaysia Singapura |
2 | Gas bumi | Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan |
3 | Rokok | Brunei Darussalam |
4 | Suku cadang telkom | Singapura |
5 | Tekstil dan pakaian jadi | Australia Arab Saudi Brunei Darussalam Hongkong Jepang Singapura |
6 | Semen | Cina, Filipina, Thailand |
7 | Kayu lapis | Australia Hong Kong Cina Jepang Korea Singapura Taiwan Thailand |
8 | Pupuk | Australia, Filipina, Malaysia, Thailand |
9 | Tembaga | Cina Jepang Korea Singapura Thailand |
10 | Timah putih | Belanda Inggris Raya Korea Singapura |
11 | Kopi | Amerika Serikat, Jepang, Singapura |
12 | Teh | Pakistan, Singapura |
13 | Tembakau | Amerika Serikat, Jepang, Malaysia |
14 | Karet | Amerika Serikat, Jepang, Singapura |
15 | Kayu | Hongkong, Jepang, Singapura, Thailand |
16 | Udang | Hongkong, Jepang, Malaysia, Singapura |
Di antara produk impor dan ekspor, beberapa barang tidak dapat diekspor, antara lain:
Dalam perdagangan internasional, importir (pengirim) bertanggung jawab atas pelaksanaan barang impor. Importir bertanggung jawab atas semua risiko yang terkait dengan pengimporan barang, termasuk kehilangan, kerusakan, keterlambatan, dan risiko Manipulasi dan penipuan.
Indonesia mengimpor barang konsumsi, bahan baku dan penolong, serta bahan modal seperti:
No | Kelompok Barang | Komoditas Impor |
1 | Barang-barang konsumsi | Beras Tekstil Susu Buah Sabun Kosmetik Makanan & Minuman |
2 | Bahan baku | Bahan kimia, obat-obatan, pupuk, kertas, benang, baja, bahan bangunan |
3 | Barang modal | Mesin, genset, listrik, alat telekomunikasi, alat transportasi |
Ada beberapa istilah yang sering digunakan:
Oleh karena itu, barang impor memiliki kelebihannya masing-masing. Yang pertama adalah bahwa suatu negara memiliki akses ke barang dan jasa yang tidak dapat diproduksinya.
Karena setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang berbeda. Misalnya, keadaan alam di Indonesia tidak bisa AS memproduksi gandum dan AS tidak dapat memproduksi minyak sawit.
Perdagangan antar negara akan dapat mendatangkan barang-barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Kedua, suatu negara memiliki akses terhadap bahan mentah.
Setiap kegiatan usaha membutuhkan bahan baku. untuk Membuat mobil membutuhkan baja. Untuk membuat ember, mangkuk, dan kursi plastik, Anda membutuhkan plastik. Tidak semua bahan baku produksi diproduksi di dalam negeri.
© Max. All rights reserved.
Powered by CBD Strata Miento