Gadai mobil perorangan Jakartamerupakan solusi bagi Anda yang sedang terhimpit permasalahan ekonomi di tengah pandemi. Sebab, pandemi Covid-19 memaksa Anda untuk banyak tinggal di rumah. Alhasil, jumlah pemasukan Anda juga semakin berkurang.
Padahal, kebutuhan hidup tidak pernah ada habisnya. Sehingga mau tak mau, Anda harus mencari cara untuk mendapatkan pinjaman uang. Tentu agar tetap bisa bertahan hidup di situasi pandemi ini.
Tak perlu putus asa. Apalagi jika saat ini Anda masih mempunyai kendaraan, mobil misalnya. Gadaikan saja. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan dana segar tanpa harus menjual mobil Anda. Namun, bagaimana cara mengikuti gadai mobil perorangan Jakarta?
Caranya tentu sangat mudah dan praktis. Nah, ingin tahu caranya lebih lanjut? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Cara Praktis Menggadaikan Mobil
Perlu Anda ketahui, menggadaikan mobil merupakan pilihan tepat untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini. Karena Anda bisa mendapatkan dana pinjaman cepat dengan harapan kendaraan Anda masih bisa kembali.
Nah, berikut ini adalah cara praktis yang bisa Anda tempuh demi mendapatkan fresh money di tengah pandemi, yaitu:
- Menyiapkan Mobil yang Akan Digadaikan
Sebelum menggadaikan mobil, pastikan dulu jika mobil yang akan Anda gadaikan adalah kendaraan milik pribadi. Setelah itu, cek keadaannya. Pastikan mesin dalam keadaan baik, sehingga mobil masih layak jalan.
- Menyiapkan Surat Identitas Diri dan Kepemilikan Kendaraan
Selanjutnya, periksa kelengkapan identitas diri beserta mobil Anda. Yakni terkait KTP dan KK Anda, serta surat-surat kepemilikan kendaraan. Seperti BPKB, STNK mobil, faktur pembelian, sertifikat asuransi, dan lainnya.
- Mengembalikan Dana Pinjaman atau Bayar Cicilan
Untuk berikutnya, jika semua persyaratan telah disetujui lembaga gadai, maka Anda akan diberikan jatuh tempo untuk membayar cicilan secara fleksibel. Yakni bisa 1 bulan, 2 bulan, dan maksimal 4 bulan atau 120 hari.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggadaikan Mobil
Ternyata, gadai mobil tidak terlepas dari banyak risiko yang merugikan. Salah satunya penarikan kendaraan jika Anda terlambat membayar pengembalian dana. Sehingga hal ini penting Anda ketahui sebelum menggadaikan mobil.
Tak perlu khawatir. Ada banyak cara untuk menghindari terjadinya hal tersebut. Pertama, Anda bisa mengatasinya dengan membayar beban cicilan tepat pada waktunya.
Dengan begitu, hidup Anda juga akan terbebas dari gangguan-gangguan yang membuat hidup Anda tidak nyaman. Misalnya, saat Anda terlambat membayar cicilan tentu akan sering ditelepon lembaga gadai yang mengingatkan tenggat waktu pembayaran.
Selain itu, dengan membayar cicilan tepat waktu tentu Anda akan terhindar dari denda dan sanksi dari lembaga gadai. Karena biasanya, saat ada pembayaran yang melewati waktu jatuh tempo akan dikenai denda dan sanksi tertentu.
Kedua, Anda harus memahami besar bunga atau margin yang ditetapkan lembaga gadai mobil untuk Anda. Karena hal ini berpengaruh pada jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan dalam setiap bulannya.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin untuk memilih bunga yang tidak terlalu tinggi. Yakni tidak melebihi 30%. Namun, apabila bunga yang dikenakan untuk Anda ternyata lebih tinggi, pertimbangkan kembali niatan Anda untuk menggadaikan mobil.
Sebab, apabila dipaksakan yang ada Anda akan kesulitan membayar cicilan. Sudah tahu bukan risikonya? Betul sekali, Anda akan kehilangan mobil Anda karena tidak bisa mengembalikan dana pinjaman kepada lembaga gadai.
Demikian ulasan tentang cara praktis mendapatkan dana segar (fresh money) di masa pandemi. Yakni dengan layanan gadai mobil perorangan Jakarta. Jadi, ikuti cara-caranya, serta cermati beberapa hal yang telah dipaparkan di atas sebelum menggadaikan mobil Anda.
